Acehonenews.co.id | Bener Meriah - Harga cabai di tingkat petani di Kabupaten Bener Meriah mengalami penurunan menjelang awal lebaran Hari Raya Idul Adha hingga saat ini.
Saat ini harga cabai Nano di tingkat petani berada di kisaran Rp 15.000, sebelumnya mencapai Rp 20.000,-25.000/Kg.
Harga cabai besar sebelumnya Rp 15.000, kini mencapai Rp 17.000/Kg, untuk cabai Rawit berkisar Rp 11.000 yang sebelumnya Rp 10.000/Kg di tingkat petani.
Arif S (26), petani asal Kecamatan Timang Gajah mengatakan sebelumnya harga cabai Nano mencapai Rp 20.000, 25.000 sekarang turun Rp 15.000, 13.500 di penampung.
"Beda agen beda harga, kami selaku petani menjual kepada agen-agen yang harga belinya lebih tinggi," kata Arif saat diwawancarai, Senin (03/07/2023).
Menurutnya, harga daya beli cabai dari petani seharusnya disesuaikan sebab harga pupuk saat ini lumayan mahal. Apabila harga daya beli cabai dari petani dibeli murah, petani merugi karena biaya perawatan tak sesuai.
"Harga cabai murah, sedangkan biaya perawatan lumayan tinggi untuk beli pupuknya," kata Arif.
Lanjut, salah seorang pekerja grosiran mengatakan kepada Awa media, cabai-cabai yang dibeli dari para petani di kirim keluar daerah, seperti Medan dan lainnya, sedangkan untuk wilayah lokal dikirim ke Lhokseumawe, Banda Aceh, Bireun.
"Agen beli cabai sesuai dengan kualitasnya, apabila kualitas bagus harga tinggi sedikit, kalau kurang bagus harga turun," tutup salah seorang pekerja di grosir.
[ Brayen ]
Social Footer