Lhokseumawe-aceh.onenews.co.id:
Lhokseumawe merupakan salah satu jalur masuknya narkoba ke Aceh. Hal tersebut sangat dimungkinkan oleh karena secara topografi Kota Lhokseumawe memiliki garis pantai yang terbentang dari sebelah barat dengan Kabupaten Bireun hingga ke sisi timur yang berbatasan dengan Aceh Utara. Kondisi bibir pantai yang demikian dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin meraup keuntungan menjadi daerah transit narkoba sebelum didistribusikan ke wilayah lain melalui jalur darat. Penegasan itu disampaikan Kepala BNN Kota Lhokseumawe, Saiful Fadhli, S.STP, M.Si melalui Analis Penyuluhan Dan Layanan Informasi, Muhammad Ardabili, SKM pada kegiatan Diseminasi dan Edukasi Bahaya Narkoba Untuk Pemuda dai Gampong Ulei Jalan, Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Kamis (15/06/2023).
Mengawali presentasinya, Ardabili memaparkan tugas dan fungsi BNN sebagai "leading sektor" dalam upaya penanggulangan narkoba sebagaimana amanat UU No. 35 Tahun 2009. Disamping upaya pencegahan, BNN juga memiliki tugas dalam hal pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, pemberantasan serta hukum dan kerja sama. Pada bagian lain, penting juga disampaikan kepada peserta yang rerata anak remaja bahwa efek narkoba itu sangat masif merusak kesehatan dan prilaku, "jangan percaya kalo make narkoba itu bisa juara", sergah pemerhati kesehatan masyarakat ini.
Hal yang tidak kalah penting yang perlu dimiliki pemuda adalah semangat dan cita-cita, lanjutnya. Untuk itu, kepada generasi penerus bangsa ini diharapkan memiliki konsep hidup akan kemana kita melangkah sangat ditentukan oleh apa yang kita investasikan hari ini, Ardabili meyakinkan.
Sebagai closing statement, BNN mengajak agar warga Gampong Ulei Jalan untuk senantiasa mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayahnya dengan menjadikan pemuda sebagai garda terdepan "Pagee Gampong" (pertahanan-red) menuju Gampong Bersinar, Bersih Narkoba. Demikian Ardabili.
Social Footer