Redelong-aceh.onenews.co.id:
Petani kopi Gayo kembali menjerit seperti Pengakuan salah satu petani kopi asal desa Taman Firdaus, Pintu Rime Gayo Jikramansyah Ariga (40)akrab di sapa Aman Puan saat di- mintai tanggapan nya hari ini Sabtu 16/5/2023.
Menurutnya ,akibat melemah nya harga gabah kopi,saya sebagai petani merasakan sulit harus menunggu lama pencairan uang dari toke, akibat terhambatnya kebutuhan rumah tangga dan,keperluan lainnya.
” ini yang saya sayangkan harga kopi melemah tidak seimbang dengan harga kebutuhan pokok masyarakat, salah satu nya harga kopi turun,harga beras tetap stabil jadi petani tetap mendapat beban secara ekonomi”
Menurut harga awal/bambunya tembus Rp. 57.000-Rp.55000 ribu/bambu nya kini menjadi Rp.47 Rp.45.000/bambu nya, ungkapnya.
Di sisi lain Aman Sahida lebih di kenal Nasir Firdaus (45) salah toke juga memberikan tanggapan nya terkait melemah nya gabah kopi saat ini
“Bisa jadi hal ini terjadi dampak kurang lancar uang kopi dirinya menduga hal ini akibat bermasalah nya transaksi keuangan dalam beberapa hari terakhir, hal ini tidak bisa kita katakan langsung, kalau situasi ini permainan toke,tapi karna situasi nya begitu, tapi mudah mudahan akan membaik kedepannya “jelas Nasir.
Social Footer